"Aku punya 2 orang teman, satu pemikir yang berwawasan luas, satu pendengar yan action orieted. Si pemikir selalu banyak ide-ide bisnis, si pendengar menyimak dengan seksama. SElama 7 tahun terakhir aku amati, sudah dua ide si pemikir yg dijalankan oleh si pendengar....satu lagi bukti...bahwa dunia milik orang berani bukan orang pintar..karena *orang pintar sering masuk angin*"..
lucu kan...
so aku berpikir (malah jangan2 diriku sendiri juga banyak mikirnya daripada action haha)...barangkali betul tuh...
apa yg terjadi 5 atau 10 thn mendatang kalau kita tdk segera bertindak saat ini...
kadang ide itu muncul, melalui imaginasi..... apa yang akan kulakukan dan mau jadi apa 5 atau 10 thn mendatang....
ide itu datang berulang dengan segala variasinya...tapi ya itu tadi...cuma ide...cuma imaginasi.., alias cuma mimpi....bertindaknya, entah kapan.... dengan seribu alasan dan kendala menjadi kambing hitamnya...
- dalam pekerjaan, kadang terjebak rutinitas lah..- gak ada modal lah..- gak punya pengalaman lah.....dan- keterbatasan lainnya.........hmmm..............cape de....yang jelas rasa pesimis yg diduluin...aneh ya?
padahal, teori dah numpuk haha...padahal kata orang hambatan adalah tantangan...seberapa kuat kita bisa menjawab tantangan...
So..Brother...biasanya hambatan itu muncul bermacam-macam..katanya sih ada dua penyebab, hambatan INTERNAL dan Hambatan EKSTERNAL...ini juga saya dapat dari hasil surfing...tp tdk ada salahnya saya bagi...
Hambatan Internal, nih ya antara lain....
::Rasa Malas.
Orang yang malas adalah orang yang indisipliner, orang seperti ini mudah membuat komitmen namun sulit untuk menjalaninya dan tidak dievaluasi. Malas pikir, kerja, bertindak, bahkan berniat, maunya santai-santai saja dan tidak bertangung jawab. bagaimana bisa meraih mimpi jika kita malas untuk memulai, malas untuk bertahan, malas untuk melaksanakan.
::Rasa Takut
Adalah sesuatu yang manusiawi apabila seseorang memiliki perasaan takut, namun apabila rasa takut itu salah atau berlebihan, seperti takut gagal, takut ditolak dan sebagainya, maka perasaan tersebut akan menahan orang untuk melakukan sesuatu.
Saya teringat kata-kata pelatih KEMPO saya, waktu kuliah dulu, waktu itu saya ikut pertandingan/kejuaran KEMPO antar dojo, dan ikut dalam beberapa Kelas sekaligus......
sampai pada beberapa pertandingan, berhasil menang.....pada saat final...karena berada di kelas bebas, padahal badan berat waktu cuma 50 kg...wuiihh...keder juga....
saat itu, pelatihku seperti tahu apa yg dipikirkan muridnya..lalu dia bilang.."Setiap orang pasti punya keunggulan dan keunikan sendiri, kepandaian, badan besar dan lain-lain...tapi ada satu yang sama...yaitu Rasa TAKUT...jadi hadapi dia, paling tidak seolah-olah kamu kelihatan gak takut, karena pada dasarnya lawan-lawan kamu takut...."
wahhh...itu nasihat bener2 manjur.....akhirnya saya bisa memenangkan Komite dalam kelas beregu...dan perorangan sekaligus....padahal lawan, badannya gede-gede..haha...
::Rasa malu
Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkali salah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekurangan fisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Thomas Alfa Edisson, adalah orang terkenal yg dulunya dianggap bodoh...bahkan gurunya tidak mau mengajar...dan dia Tuli...tapi sekarang siapa yg tidak kenal dia.... baca Thomas Alva Edisson dalam artikel lain..di blog ini...dan masih banyak lagi contoh lainnya..
::Rasa Puas diri
Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru. untuk menuju sukses maka kita perlu memanage rasa cepat berpuas diri.
::Putus asa
Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah, kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.
Takabur dan putus asa, bila terkena hambatan jenis ini, seseorang akan kehilangan keseimbangan. Apabila dia sukses, dia akan menjadi takabur dan apabila mengalami kegagalan di akan berputus asa.
::pesimis
(merasa diri tidak mampu): banyak dari sahabat saya, saya melihat mereka sebelum merealisasikan mimpi, mereka merasa tidak mampu, atau tidak mempunyi kemapuan untuk menggapai sukses, bagaimana sukses atau impian dapat digapai, jika kita tidak percaya kita bisa mencapai suatu kesuksean tersebut. contoh-contoh lain baca Tahukan Anda?? dalam blog ini
::belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri, akibatnyakita tidak bisa mengembangkan diri yang dapat dijadikan modal untuk menggapai sukses ataupun meraih mimi. Padahal, berdasarkan kemampuan diri tersebut,bisa menjadikan modal kita untuk mencapai sukses.
::mudah menyerah. Kadang-kadang kita tidak mau berusaha dengan keras dalam menggapai sukses sekali gagal langsung menyerah. Dengan kata lain, kurang agresif dalam mewujudkan impian. bagaimana bisa sukses bila halangan kecil terlhiat seperti gunung yang besar.
::miskin impian. hmmm...ternyata mimpi itu juga perlu.....Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian. Begitu juga dengan kesuksesan Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita. kita yang tidak mempunyai impian akan kehilangan arah atau tujuan yang hendak dicapai, bagaimana bisa meraih impian, jika kita tidak memilikinya.
percaya gak....awalnya Handphone itu ada??? dulu penemu telepon aja sempat menyanggah hal ini..ketika ada orang berkhayal seandainya Telepon itu bisa dibawa kemana-mana....dia menjawab, bagamana mungkin?? berarti perlu kabel seberapa panjang??? hahaha...seandainya Graham Bell hidup saat ini, betapa keraguan dia akan mebuat malu....
Hambatan eksternal
::kurang memiliki keterampilan. Sebagaimana kita maklumi untuk meraih mimpi atau sukses diperlukan keterampilan khusus. kita bisa sukses disuatu bidang jika kita menguasi ketrampilan yang menunjang bidang tersebut.
::kurang punya informasi. bila kita ingin sukes atau meraih mimpi jika kita kurang memiliki informasi maka peluangnya akan sedikit apabila hanya mengandalkan satu sumber. Artinya, semakin sedikit informasi yang dimiliki, maka akan semakin sedikit pula kesempatan untuk meraih sukses. Seiring dengan itu, pilihan tindakanu untuk meraih sukses atau menggapai impian pun jadi terbatas.
::Kemampuan Belajar.
Belajar tidak harus dalam kelas....atau bangku kuliah...tapi banyak yg bisa kita pelajari dari kehidupan orang lain...kehidupan orang-rang sukses....
Ketika anda menghadapi kesulitan maupun kemudahan.Bukan kondisi atau keadaan yang menentukan kualitas hidup seseorang, melainkan kemampuan dia menghadapi kondisi tersebut. Karena orang sukses bukan kebetulan, akan tetapi merupakan rangkaian keputusan yang Continue. dangan kemampuan belajar dari kegagalan atau kesalahan maka kita akan dapat mengatasi hambatan dalam mewujudkan impian.
::Menghadapai Kegagalan,
Jika kegagalan atau hambatan datang Tidak perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil tindakan untuk mengasah kembali diri Anda. Sering kita sendiri yang membuat "tembok penghalang" kesuksesan bagi diri kita. Kita terlalu pesimis memandang hidup
Banyak cara untuk tetap selalu bersemangat dan memiliki harapan. Jawaban sebenarnya adalah ada pada diri kita masing-masing. Hanya saja masalahnya adalah apakah kita punya keberanian atau tidak untuk melihatnya, memahaminya, menerimanya dan menghadapi untuk mencapai sukses.
Khotbah dikit nih.....
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. QS Ar Ra'd:11
Hambatan ini adalah segala seuatu yang berada di luar jiwa kita seperti kondisi fisik, lingkungan, dan sebagainya. Apabila seseorang tidak berhasil mengatasi hambatan internalnya, maka dia tidak akan bisa mengatasi hambatan eksternal dan perjalanannya menuju kesuksesan akan terhambat bahkan terhenti. Namun, apabila seorang manusia berhasil mengatasi hambatan-hambatan internal, hambatan-hambatan eksternal justru akan semakin mendewasakan dirinya
Semoga Sukses ya Friend..........jgn biarkan semua hambatan menghalangi dirimu.....karena...kata hasil surfing nih...Sukses tidak ditentukan dari latar belakang keluarga, pendidikan, dan lain-lain. Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Kunci keberhasilan adalah keuletan dan ketekunan seseorang dalam mencapai sesuatu. Jadi sukses tidak ditentukan dari seberapa kaya atau pintarnya seseorang, melainkan semangat juang orang tersebut.
Begitu katanyaaa......okee deh....moga bermanfaat...
Salam Sukses Bro...Hendrawan
D
i Copy untuk dibagikan !!!
lucu kan...
so aku berpikir (malah jangan2 diriku sendiri juga banyak mikirnya daripada action haha)...barangkali betul tuh...
apa yg terjadi 5 atau 10 thn mendatang kalau kita tdk segera bertindak saat ini...
kadang ide itu muncul, melalui imaginasi..... apa yang akan kulakukan dan mau jadi apa 5 atau 10 thn mendatang....
ide itu datang berulang dengan segala variasinya...tapi ya itu tadi...cuma ide...cuma imaginasi.., alias cuma mimpi....bertindaknya, entah kapan.... dengan seribu alasan dan kendala menjadi kambing hitamnya...
- dalam pekerjaan, kadang terjebak rutinitas lah..- gak ada modal lah..- gak punya pengalaman lah.....dan- keterbatasan lainnya.........hmmm..............cape de....yang jelas rasa pesimis yg diduluin...aneh ya?
padahal, teori dah numpuk haha...padahal kata orang hambatan adalah tantangan...seberapa kuat kita bisa menjawab tantangan...
So..Brother...biasanya hambatan itu muncul bermacam-macam..katanya sih ada dua penyebab, hambatan INTERNAL dan Hambatan EKSTERNAL...ini juga saya dapat dari hasil surfing...tp tdk ada salahnya saya bagi...
Hambatan Internal, nih ya antara lain....
::Rasa Malas.
Orang yang malas adalah orang yang indisipliner, orang seperti ini mudah membuat komitmen namun sulit untuk menjalaninya dan tidak dievaluasi. Malas pikir, kerja, bertindak, bahkan berniat, maunya santai-santai saja dan tidak bertangung jawab. bagaimana bisa meraih mimpi jika kita malas untuk memulai, malas untuk bertahan, malas untuk melaksanakan.
::Rasa Takut
Adalah sesuatu yang manusiawi apabila seseorang memiliki perasaan takut, namun apabila rasa takut itu salah atau berlebihan, seperti takut gagal, takut ditolak dan sebagainya, maka perasaan tersebut akan menahan orang untuk melakukan sesuatu.
Saya teringat kata-kata pelatih KEMPO saya, waktu kuliah dulu, waktu itu saya ikut pertandingan/kejuaran KEMPO antar dojo, dan ikut dalam beberapa Kelas sekaligus......
sampai pada beberapa pertandingan, berhasil menang.....pada saat final...karena berada di kelas bebas, padahal badan berat waktu cuma 50 kg...wuiihh...keder juga....
saat itu, pelatihku seperti tahu apa yg dipikirkan muridnya..lalu dia bilang.."Setiap orang pasti punya keunggulan dan keunikan sendiri, kepandaian, badan besar dan lain-lain...tapi ada satu yang sama...yaitu Rasa TAKUT...jadi hadapi dia, paling tidak seolah-olah kamu kelihatan gak takut, karena pada dasarnya lawan-lawan kamu takut...."
wahhh...itu nasihat bener2 manjur.....akhirnya saya bisa memenangkan Komite dalam kelas beregu...dan perorangan sekaligus....padahal lawan, badannya gede-gede..haha...
::Rasa malu
Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkali salah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekurangan fisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Thomas Alfa Edisson, adalah orang terkenal yg dulunya dianggap bodoh...bahkan gurunya tidak mau mengajar...dan dia Tuli...tapi sekarang siapa yg tidak kenal dia.... baca Thomas Alva Edisson dalam artikel lain..di blog ini...dan masih banyak lagi contoh lainnya..
::Rasa Puas diri
Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru. untuk menuju sukses maka kita perlu memanage rasa cepat berpuas diri.
::Putus asa
Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah, kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.
Takabur dan putus asa, bila terkena hambatan jenis ini, seseorang akan kehilangan keseimbangan. Apabila dia sukses, dia akan menjadi takabur dan apabila mengalami kegagalan di akan berputus asa.
::pesimis
(merasa diri tidak mampu): banyak dari sahabat saya, saya melihat mereka sebelum merealisasikan mimpi, mereka merasa tidak mampu, atau tidak mempunyi kemapuan untuk menggapai sukses, bagaimana sukses atau impian dapat digapai, jika kita tidak percaya kita bisa mencapai suatu kesuksean tersebut. contoh-contoh lain baca Tahukan Anda?? dalam blog ini
::belum memahami kemampuan diri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan potensial (kecerdasan dan bakat) dan kemampuan nyata (prestasi akademik dan keterampilan khusus). Karena belum memahami kemampuan diri, akibatnyakita tidak bisa mengembangkan diri yang dapat dijadikan modal untuk menggapai sukses ataupun meraih mimi. Padahal, berdasarkan kemampuan diri tersebut,bisa menjadikan modal kita untuk mencapai sukses.
::mudah menyerah. Kadang-kadang kita tidak mau berusaha dengan keras dalam menggapai sukses sekali gagal langsung menyerah. Dengan kata lain, kurang agresif dalam mewujudkan impian. bagaimana bisa sukses bila halangan kecil terlhiat seperti gunung yang besar.
::miskin impian. hmmm...ternyata mimpi itu juga perlu.....Sesuatu ada dan tercipta karena diawali dengan impian. Begitu juga dengan kesuksesan Kita tidak akan mewujudkan mimpi kalau tidak diawali dengan impian atau cita-cita. kita yang tidak mempunyai impian akan kehilangan arah atau tujuan yang hendak dicapai, bagaimana bisa meraih impian, jika kita tidak memilikinya.
percaya gak....awalnya Handphone itu ada??? dulu penemu telepon aja sempat menyanggah hal ini..ketika ada orang berkhayal seandainya Telepon itu bisa dibawa kemana-mana....dia menjawab, bagamana mungkin?? berarti perlu kabel seberapa panjang??? hahaha...seandainya Graham Bell hidup saat ini, betapa keraguan dia akan mebuat malu....
Hambatan eksternal
::kurang memiliki keterampilan. Sebagaimana kita maklumi untuk meraih mimpi atau sukses diperlukan keterampilan khusus. kita bisa sukses disuatu bidang jika kita menguasi ketrampilan yang menunjang bidang tersebut.
::kurang punya informasi. bila kita ingin sukes atau meraih mimpi jika kita kurang memiliki informasi maka peluangnya akan sedikit apabila hanya mengandalkan satu sumber. Artinya, semakin sedikit informasi yang dimiliki, maka akan semakin sedikit pula kesempatan untuk meraih sukses. Seiring dengan itu, pilihan tindakanu untuk meraih sukses atau menggapai impian pun jadi terbatas.
::Kemampuan Belajar.
Belajar tidak harus dalam kelas....atau bangku kuliah...tapi banyak yg bisa kita pelajari dari kehidupan orang lain...kehidupan orang-rang sukses....
Ketika anda menghadapi kesulitan maupun kemudahan.Bukan kondisi atau keadaan yang menentukan kualitas hidup seseorang, melainkan kemampuan dia menghadapi kondisi tersebut. Karena orang sukses bukan kebetulan, akan tetapi merupakan rangkaian keputusan yang Continue. dangan kemampuan belajar dari kegagalan atau kesalahan maka kita akan dapat mengatasi hambatan dalam mewujudkan impian.
::Menghadapai Kegagalan,
Jika kegagalan atau hambatan datang Tidak perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil tindakan untuk mengasah kembali diri Anda. Sering kita sendiri yang membuat "tembok penghalang" kesuksesan bagi diri kita. Kita terlalu pesimis memandang hidup
Banyak cara untuk tetap selalu bersemangat dan memiliki harapan. Jawaban sebenarnya adalah ada pada diri kita masing-masing. Hanya saja masalahnya adalah apakah kita punya keberanian atau tidak untuk melihatnya, memahaminya, menerimanya dan menghadapi untuk mencapai sukses.
Khotbah dikit nih.....
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. QS Ar Ra'd:11
Hambatan ini adalah segala seuatu yang berada di luar jiwa kita seperti kondisi fisik, lingkungan, dan sebagainya. Apabila seseorang tidak berhasil mengatasi hambatan internalnya, maka dia tidak akan bisa mengatasi hambatan eksternal dan perjalanannya menuju kesuksesan akan terhambat bahkan terhenti. Namun, apabila seorang manusia berhasil mengatasi hambatan-hambatan internal, hambatan-hambatan eksternal justru akan semakin mendewasakan dirinya
Semoga Sukses ya Friend..........jgn biarkan semua hambatan menghalangi dirimu.....karena...kata hasil surfing nih...Sukses tidak ditentukan dari latar belakang keluarga, pendidikan, dan lain-lain. Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Kunci keberhasilan adalah keuletan dan ketekunan seseorang dalam mencapai sesuatu. Jadi sukses tidak ditentukan dari seberapa kaya atau pintarnya seseorang, melainkan semangat juang orang tersebut.
Begitu katanyaaa......okee deh....moga bermanfaat...
Salam Sukses Bro...Hendrawan
D
i Copy untuk dibagikan !!!
0 comments:
Posting Komentar